Kolaborasi Mahasiswa Kedokteran dan Farmasi UIN Malang Berbuah Juara di Ajang Scientific Poster Competition

22 - Sep - 2025, 04:24

Dua mahasiswa FKIK UIN Maliki Malang sukses meraih prestasi pada ajang Scientific Poster Competition Ar-Razi yang berlangsung di Makassar, 4-7 September 2025 (ist)

JATIMTIMES - Perjalanan menuju juara bukanlah hal yang mudah bagi Qomar dan Ahmadiyah Musliha. Dua mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang itu harus berhadapan dengan keterbatasan data penelitian dan rasa gugup saat presentasi. Namun, persiapan matang yang mereka lakukan selama hampir sebulan berhasil membalikkan tantangan menjadi kemenangan.

Pada ajang Scientific Poster Competition Ar-Razi yang berlangsung di Makassar, 4-7 September 2025, keduanya dinobatkan sebagai Juara 1 setelah menyingkirkan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Bagi mereka, ini merupakan pengalaman pertama mengikuti lomba sejenis. “Alhamdulillah, bersyukur sekali Allah memberi kesempatan menjadi juara. Tidak menyangka sama sekali,” ungkap Qomar dan Ahmadiyah penuh rasa haru.

1

Keunikan tim ini terletak pada kolaborasi lintas program studi. Qomar yang berasal dari Pendidikan Dokter angkatan 2023 dan Ahmadiyah dari Farmasi angkatan 2022, memadukan perspektif klinis dan farmasi. Sinergi itu menghasilkan karya dengan tingkat kebaruan tinggi sekaligus relevan untuk bidang kesehatan.

Baca Juga : Soroti Dampak Pencabutan 6 Perda, Ini Sederet Catatan Fraksi PKS DPRD Jatim

Mereka bercerita bahwa persiapan dimulai dari pencarian ide dengan novelty kuat, mengumpulkan data pendukung, hingga merancang poster sederhana namun komunikatif. “Kami berusaha membuat alur penelitian yang mudah dipahami oleh pembaca,” jelas mereka. Soal tips kemenangan, keduanya sepakat: tidak ada rumus baku. “Kuncinya kerja keras, doa, dan dukungan banyak pihak. Hasil itu bonus saja,” tambahnya.

Perjalanan menuju final terbilang singkat. Dua minggu digunakan untuk penyisihan, lalu dua minggu berikutnya untuk persiapan final. Selama proses itu, mereka mendapat banyak dukungan, mulai dari dosen pembimbing akademik, koordinator blok, hingga dosen pembimbing lomba yang memberikan arahan, bantuan administrasi, dan kelonggaran jadwal kuliah. Meski demikian, keduanya menyinggung bahwa dukungan pendanaan dari fakultas masih belum tersedia.

Di balik kemenangan, mereka meninggalkan pesan untuk mahasiswa lain agar tak ragu mencoba. “Menang hanyalah bonus. Yang lebih penting adalah menikmati proses dan berani mengambil pengalaman baru. Dari situ, kesempatan-kesempatan lain akan terbuka,” tutup mereka.

Baca Juga : Kejuaraan Bulu Tangkis Antar Media Zona Timur 2025, Rebutkan Hadiah Total Rp 135 Juta

Prestasi ini menjadi bukti bahwa sinergi antarprogram studi di FKIK UIN Malang mampu menghasilkan karya ilmiah unggulan yang tidak hanya membanggakan kampus, tetapi juga memberi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya di kancah nasional.