Mayat Perempuan Terbakar Ditemukan Terkubur di Kebun Tebu, Polres Malang Tunggu Hasil Autopsi
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Nurlayla Ratri
14 - Oct - 2025, 04:12
JATIMTIMES - Sesosok mayat perempuan ditemukan terkubur di area kebun tebu di Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, pada Senin (13 Oktober 2025) malam. Penemuan jasad misterius dengan kondisi sebagian tubuh terbakar itu masih dalam penyelidikan Polres Malang.
Kronologi penemuan berawal dari laporan warga yang mencurigai adanya gundukan tanah tak lazim di tengah area kebun tebu sekitar pukul 20.30 WIB. Warga kemudian melaporkan temuan tersebut ke pihak kepolisian.
“Petugas gabungan dari Satreskrim Polres Malang dan Polsek Sumbermanjing Wetan kemudian menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan,” terang Kasatreskrim Polres Malang AKP Muchammad Nur, saat dikonfirmasi di sela-sela agenda penyelidikan, Selasa (14/10/2025).
Saat dilakukan penggalian oleh petugas gabungan, jasad perempuan itu ditemukan dalam kondisi terbakar pada sebagian tubuhnya dan sempat terkubur di dalam selokan. Polisi segera memasang garis polisi di sekitar lokasi untuk mendukung olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan penyelidikan lebih lanjut.
“Kondisi korban mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan awal untuk mengidentifikasi korban,” jelas Nur.
Untuk memastikan identitas dan penyebab kematian, proses identifikasi dan autopsi dilakukan dengan melibatkan tim Inafis Polres Malang bersama tim medis RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. “Autopsi dilakukan untuk memastikan identitas serta penyebab kematian korban,” ujarnya.
Nur menegaskan bahwa fokus penyelidikan saat ini adalah memastikan identitas korban dan penyebab kematian. “Dugaan sementara mengarah pada tindak pidana pembunuhan. Namun kami masih menunggu hasil autopsi dan keterangan ahli,” imbuhnya.
Selain berkoordinasi dengan pihak rumah sakit, kepolisian juga mengumpulkan sejumlah barang bukti dan memeriksa saksi-saksi di sekitar lokasi. “Tim sudah bergerak, kami juga telah memeriksa beberapa saksi di sekitar lokasi untuk mengungkap peristiwa ini secara terang benderang,” pungkas Nur.