Pohon Beringin Raksasa Tumbang di Jalan Merapi Kota Malang, Akar Lapuk Jadi Penyebab
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Dede Nana
10 - Dec - 2025, 04:15
JATIMTIMES - Kota Malang digegerkan insiden tumbangnya pohon beringin berukuran besar di Jalan Merapi, Kecamatan Klojen, Rabu 10 Desember 2025 siang. Pohon setinggi sekitar 15 meter dengan diameter kurang lebih 1 meter itu roboh dan menimpa sejumlah sepeda motor serta sebuah warung gorengan.
Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya memastikan langsung melakukan asesmen begitu laporan kejadian masuk. "Dari hasil pendataan kami, pohon beringin yang tumbang itu setinggi lebih kurang 15 meter dan berdiameter lebih kurang 1 meter. Saat ini, tim reaksi cepat BPBD Kota Malang serta DLH Kota Malang sudah berada di lokasi," ujar Prayitno.
Baca Juga : One UI 8.5 Beta Dirilis Samsung, Ada Fitur Baru dari Photo Assist hingga Audio Broadcast
Meski cuaca cerah saat kejadian, pohon tersebut tetap tumbang. Prayitno menjelaskan bahwa kondisi akar yang sudah lapuk menjadi pemicu utama. "Saat kejadian, kondisi cuaca di wilayah Kota Malang sedang cerah. Setelah kami cek, ternyata pohon beringin itu tumbang akibat akarnya sudah lapuk," terangnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun, kerusakan sejumlah fasilitas tidak dapat dihindari. Dua sepeda motor mengalami kerusakan sedang dan ringan, satu gerobak warung rusak ringan, bangunan semi permanen berukuran 2 x 2 meter yang digunakan sebagai warung kopi dan gorengan rusak parah, serta beberapa kabel jaringan internet putus.
"Ini masih kami data dan hitung lebih lanjut, terkait taksiran nilai kerugian," tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD bersama DLH Kota Malang menyiapkan monitoring rutin terhadap kondisi pohon di seluruh wilayah kota. Pemeriksaan kesehatan akar dan pemangkasan berkala akan menjadi fokus utama.
"Kami akan memonitoring kondisi akar dan kesehatan pohon yang berada di sepanjang jalur protokol, termasuk melakukan perempesan atau pemangkasan secara berkala. Di samping itu, kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap potensi pohon tumbang dan laporkan apabila menemukan pohon dengan kondisi rawan," bebernya.
Baca Juga : Jepang Keluarkan Peringatan Megaquake Usai Gempa M 7,5, Ini Potensi Dampaknya
Menurut Prayitno, proses evakuasi masih berlangsung dan diperkirakan rampung sekitar pukul 15.00 WIB. Untuk sementara, akses jalan ditutup demi keamanan. "Untuk sementara ditutup, karena masih penanganan evakuasi pohon tumbang. Ketika sudah selesai dan dipastikan kondisi telah aman, maka akses jalan akan kembali dibuka," pungkasnya.
