Dipercaya Kedua Kalinya, Jamaah Compaq Taiwan Salurkan Bantuan Banjir Sumatra dan Aceh Lewat LPBI NU Kota Blitar
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Nurlayla Ratri
22 - Dec - 2025, 03:24
JATIMTIMES - Jamaah Compaq Taiwan kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana nasional melalui Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PC Nahdlatul Ulama Kota Blitar. Bantuan senilai Rp10 juta tersebut diperuntukkan bagi warga terdampak banjir besar di wilayah Sumatra dan Aceh yang terjadi pada akhir November 2025.
Penyerahan bantuan dilakukan melalui struktur PCNU Kota Blitar dan diterima langsung oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Blitar, Dr. KH. Habib Bawafi. Kegiatan tersebut turut disaksikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Blitar, Dr. Kanzul Faton, sebagai bentuk penguatan sinergi antara lembaga keagamaan dan pemerintah dalam penanganan bencana.
Ketua LPBI NU Kota Blitar, Dr. Zainul Ichwan, SH, MH, menegaskan bahwa bantuan ini merupakan kali kedua Jamaah Compaq Taiwan mempercayakan penyaluran donasi kemanusiaannya melalui LPBI NU Kota Blitar. Sebelumnya, pada 2022, jamaah yang sama menyalurkan bantuan sebesar Rp40 juta untuk korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang.
“Kepercayaan ini menjadi amanah besar bagi kami. Jamaah Compaq Taiwan tidak hanya membantu secara materi, tetapi juga meneguhkan nilai solidaritas lintas negara dan lintas kemanusiaan,” kata dr. Zainul Ichwan dalam keterangannya, Senin (22/12/2025).
Ia menjelaskan, banjir besar yang melanda Sumatra dan Aceh pada 25–30 November 2025 telah menimbulkan dampak luas, mulai dari kerusakan infrastruktur, hilangnya tempat tinggal, hingga kebutuhan dasar masyarakat yang belum sepenuhnya terpenuhi. Karena itu, LPBI NU bergerak melakukan penggalangan dana dan koordinasi penyaluran bantuan secara terukur.
“Dana yang diterima akan difokuskan untuk kebutuhan mendesak, seperti air bersih, pangan sehat, perlengkapan sanitasi, obat-obatan, serta dukungan pemulihan bagi anak-anak korban bencana,” ujarnya.
Menurut Dr. Zainul, kehadiran NU melalui LPBI di wilayah kebencanaan merupakan bagian dari komitmen organisasi dalam membangun ketahanan sosial masyarakat. Ia menilai, penanganan bencana tidak bisa dilepaskan dari prinsip gotong royong dan perlindungan sosial yang berkelanjutan.
Kepala Kemenag Kota Blitar, Dr. Kanzul Faton, menyampaikan apresiasi atas peran aktif NU dan jejaring diaspora dalam membantu korban bencana. “Ini contoh nyata bagaimana solidaritas umat dan dukungan kelembagaan dapat berjalan seiring dengan agenda pembangunan nasional, khususnya dalam aspek kemanusiaan,” ujarnya.
Baca Juga : Cara Cek PIP Akhir Desember 2025, Bantuan Bisa Cair hingga Rp1,8 Juta
Upaya kolektif ini sejalan dengan semangat jaminan sosial nasional yang juga diusung BPJS Ketenagakerjaan, yakni memastikan perlindungan dan rasa aman bagi masyarakat dalam menghadapi risiko sosial, termasuk dampak bencana. Sinergi antara organisasi kemasyarakatan, pemerintah, dan lembaga jaminan sosial menjadi fondasi penting dalam membangun ketangguhan bangsa.

LPBI NU Kota Blitar memastikan seluruh bantuan akan disalurkan secara transparan dan akuntabel. “Kami ingin setiap rupiah benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan. Ini bukan sekadar bantuan, tetapi investasi kemanusiaan untuk masa depan yang lebih kuat,” kata Dr. Zainul Ichwan.
Dengan kembali dipercayanya LPBI NU Kota Blitar sebagai penyalur bantuan, jejaring solidaritas global yang terbangun diharapkan terus berlanjut dan memberi dampak nyata bagi pemulihan masyarakat terdampak bencana di Indonesia.
