Pemkot Batu Ambil Langkah Darurat, Jalur Klemuk Ditutup Sementara

29 - Dec - 2025, 03:07

Wali Kota Batu; Nurochman, Wakil Wali Kota Batu; Heli Suyanto dan Kapolres Batu; AKBP Andi Yudha Pranata, bersama Muhammad Didik Subiyanto langsung meninjau lokasi kejadian, Senin (29/12/2025). (Foto: Irsya Richa/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Dua kecelakaan dalam sehari, satu nyawa melayang, terjadi Minggu (28/12/2025) di Jalur Klemuk Jalan Raya Rajekwesi, Kota Batu. Dikenal ekstrem dan berbahaya, akhirnya jalur ini ditutup sementara oleh Pemkot Batu setelah tragedi rem blong kembali merenggut korban di tengah arus libur Nataru, Senin (29/12/2025).

Pasca kejadian ini Wali Kota Batu; Nurochman, Wakil Wali Kota Batu; Heli Suyanto dan Kapolres Batu; AKBP Andi Yudha Pranata, bersama Muhammad Didik Subiyanto langsung meninjau lokasi kejadian. Langkah penutupan dilakukan setelah evaluasi lapangan menunjukkan risiko tinggi bagi keselamatan pengguna jalan, terutama saat arus kendaraan meningkat di masa libur Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga : Dua Kecelakaan Tragis di Jalur Klemuk Terjadi dalam Sehari, Satu Pengendara Tewas

Kondisi kontur jalan yang curam, ditambah minimnya ruang manuver, dinilai berpotensi memicu kecelakaan berulang bila tetap dibuka. Hal tersebut ditegaskan Wali Kota Batu, Nurochman, usai meninjau lokasi.

Nurochman mengatakan bahwa keputusan ini diambil bukan semata reaksi sesaat, melainkan upaya preventif agar tidak ada lagi korban jiwa. Menurutnya, keselamatan masyarakat harus ditempatkan di atas kepentingan kelancaran lalu lintas.

“Jalur ini memiliki tingkat bahaya tinggi. Kami tidak ingin mengambil risiko, apalagi di tengah lonjakan kendaraan saat libur panjang,” ujar Nurochman.

Penutupan diberlakukan khusus dari arah Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, yang selama ini menjadi pintu masuk paling rawan. Sementara itu, akses dari wilayah Songgokerto tetap difungsikan secara terbatas dan hanya untuk kendaraan roda dua, dengan pengawasan ketat serta pemasangan rambu peringatan tambahan.

Penutupan diberlakukan bagi kendaraan roda empat dan kendaraan bertonase besar dari dua sisi jalur, sementara dari sisi bawah menuju ke atas masih diperbolehkan dilintasi kendaraan roda dua.

Selain penutupan jalur, Nurochman menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum Kota Batu agar sejumlah titik jalan diberi material tambahan untuk meningkatkan daya cengkeram kendaraan dan meminimalkan potensi selip. Upaya ini ditargetkan rampung dalam waktu singkat sebagai solusi darurat.

Baca Juga : Kuota PTSL Bondowoso Berhasil Dikerek Naik, Bang Zul Dorong Target 15 Ribu Sertifikat di 2026

“Ini bukan sekadar menutup jalan, tapi memastikan ke depan Kota Batu memiliki akses yang lebih aman dan berkelanjutan,” tegas Nurochman.

Pemkot Batu berharap dengan penutupan jalur dari arah atas ini tidak lagi terjadi kecelakaan kendaraan rem blong seperti sebelum-sebelumnya terjadi hingga menyebabkan hilangnya nyawa.

Masyarakat diimbau untuk mematuhi kebijakan penutupan dan tidak memaksakan diri melintasi jalur Klemuk. Pemerintah berharap, dari tragedi ini, lahir kesadaran bersama bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab semua pihak.

Untuk diketahui Jalur Klemuk dari arah Pujon menuju Kota Batu sebelumnya ditutup hanya untuk kendaraan besar, namun masih bisa diakses untuk kendaraan roda empat dan roda dua.