Layaknya seorang gadis yang terus berdandan, Desa Wisata (Dewi) yang berada di Dusun Ngubalan Desa Bangun Rejo Kidul Kecamatan Kedunggalar dan Desa Banjarbanggi Kecamatan Pitu, terus bersolek. Tak mengherankan dalam beberapa bulan terakhir banyak mengalami perubahan signifikan.
Kali ini patung kayu jati gajah purba sebagai icon Dewi Ngubalan telah dipasang. Patung gajah purba setinggi 6,85 meter itu diharapkan bisa tercatat masuk Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai patung gajah purba raksasa terbuat dari kayu jati.
Baca Juga : Angka Kunjungan ke Tempat Wisata di Kota Batu Menurun Tajam
Menurut Somo Midi selaku ketua tim Dewi Ngubalan, pemasangan patung kayu jati gajah purba bertujuan untuk kembali mengingatkan penemuan fosil gading gajah purba di Trinil Kecamatan Kedunggalar yang kini juga sudah menjadi icon Kabupaten Ngawi.
"Icon gajah purba dari kayu jati kita coba kembali ingatkan sejarah Ngawi dan semoga bisa masuk rekor MURI," terang Somo Midi.
Dalam memasang patung gajah purba kayu jati itu pihak tim Dewi Ngubalan harus mengerahkan cran hidrolik untuk mengangkat karena beratnya ditaksir lebih dari satu ton.
Harapannya adanya gebrakan DEWI Ngubalan dengan memasang patung gajah purba kayu jati bisa lebih mengenal keberadaan Dusun Ngubalan ke dunia luar sebagai sentra industri kreatif kerajinan akar jati.
"Dewi Ngubalan memiliki potensi kerajinan kayu jati. Tingkatkan daya tarik melalui promosi icon patung gajah purba kayu jati," ungkap Somo Midi.
Baca Juga : Keliling Keraton Surakarta, Ketemu Kebo Bule dan Melihat dari Dekat Rumah Raja
Di Dusun Ngubalan Desa Bangun Rejo Kidul Kecamatan Kedunggalar dan Desa Banjarbanggi Kecamatan Pitu, setidaknya terdapat 32 perajin akar kayu jati dengan jumlah pekerja mencapai 400 orang.
Mari berkunjung ke Dewi Ngubalan untuk melihat dan membeli souvenir maupun kerajinan kayu jati. Dijamin puas.