JATIMTIMES - Belum lama ini, media sosial dihebohkan oleh seorang food vlogger asal Malang, Wiki Etika, yang dinilai tidak sopan dalam video ulasan makanannya. Wiki, meskipun mengenakan hijab, sering memulai videonya dengan memperlihatkan area dadanya, yang kemudian menuai kritik tajam dari berbagai kalangan.
Salah satu kritik datang dari akun TikTok @andreayudias, yang menyebut bahwa konten Wiki Etika dengan konsep "gondal-gandul" atau menggoyang-goyangkan badannya terlalu vulgar. Andrea membandingkan konten Wiki dengan konten lain di TikTok, seperti penjual celana pendek yang justru di-banned. Sementara konten Wiki yang memperlihatkan area dadanya malah dibiarkan.
Baca Juga : Fakta Mengejutkan: Ganja Ternyata Makanan Yajuj Majuj
Menurut Andrea, setiap konten memang memerlukan hook atau pancingan awal untuk menarik perhatian warganet. Namun, dia menegaskan bahwa cara Wiki yang vulgar bukanlah pancingan yang tepat. Apalagi konten yang dibuat adalah review makanan. "Tapi gak gondal-gandul juga. Itu bukan hook, itu jorok," katanya.
Andrea juga meyakini bahwa Wiki Etika sadar dengan konten kontroversialnya karena video-videonya ramai dan memiliki engagement tinggi. Namun, dia khawatir konten semacam ini membawa stigma negatif bagi perempuan lain, terutama yang berhijab.
"Impact dari video ini, dia yang ditonton banyak orang. Jadinya membawa stigma negatif ke sesama perempuan. Berhijab lagi," ujarnya.
Dia juga khawatir unggahan Wiki itu dilihat oleh anak-anak yang belum cukup umur. Andrea juga khawatir dari konten Wiki dampaknya pada seksual harassment.
Selain itu, akun X @bepratama juga menyoroti konten Wiki yang dinilai memancing orang-orang mesum. Dia berpendapat bahwa Wiki sebaiknya memilih endorsement yang berbau hal-hal seksual daripada me-review makanan.
Dari penelusuran JatimTIMES, terlihat bahwa Wiki memang sering membuat konten ulasan makanan. Namun, di awal videonya, dia selalu memulai dengan menunjukkan makanan sambil menggoyangkan badannya. Gerakan ini membuat area dadanya tampak bergoyang, yang kemudian memunculkan istilah "gondal-gandul". Meskipun berhijab, hijab Wiki diikat di bagian leher dan tidak menutupi area dada tersebut.
Saat ini, kolom komentar di akun TikTok Wiki Etika telah ditutup, sehingga tidak ada yang bisa berkomentar di sana. Namun, di Instagram, akun Wiki masih dibanjiri komentar negatif dari netizen.
Baca Juga : Pria 60 Tahun di Blitar Tewas Setelah Tersenggol Truk Tronton di Jalan Cemara
"Oalah pantesan openingnya gundal-gandul, yang menjual buat kontennya rame cuma itu doang soalnya," tulis @selza*****.
"Review makanan apa jualan tok** bu," komentar @stn**.
"Konten sus* berkedok makan," sambung @pra****.
Kontroversi ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga etika dalam membuat konten, terutama di platform publik seperti media sosial.