JATIMTIMES - Dalam budaya Jawa, weton atau hari kelahiran masih dipercaya memiliki pengaruh besar terhadap karakter, rezeki, hingga jodoh seseorang. Hari ini, Kamis (29/5/2025), bertepatan dengan weton Kamis Legi dalam penanggalan Jawa. Tanggal ini juga bersamaan dengan 1 Besar 1958, menandai awal bulan terakhir dalam tahun Jawa, berada di Tahun Je, Windu Sancaya, dan Wuku Pahang.
Weton Kamis Legi memiliki jumlah neptu 13, hasil dari penjumlahan antara Kamis (8) dan pasaran Legi (5). Orang yang lahir di hari ini umumnya dikenal memiliki cita-cita tinggi, pandai bergaul, dan dihormati oleh orang di sekelilingnya. Namun, sifat sensitif membuatnya mudah tersinggung dan kadang merasa kurang dihargai oleh lingkungan sekitar.
Baca Juga : Harap Sabar, Pelantikan Calon PPPK Pemkab Malang Tahap Pertama Ditunda
Pangarasan atau watak utama dari weton ini adalah Lakuning Lintang. Dilansir detikjateng, watak ini menggambarkan pribadi yang mampu menjadi panutan dan membawa arah bagi orang lain. Meski begitu, ada kecenderungan sulit untuk bertahan dalam satu pekerjaan atau tempat tinggal, sebab sering merasa tidak betah atau ingin mencari pengalaman baru.
Dalam Pancasuda, weton Kamis Legi mendapatkan lambang Satriya Wibawa, artinya pribadi yang dihormati karena keluhuran dan sikap mulia. Kepribadian ini membuatnya mudah diterima dalam pergaulan, terutama di lingkungan sosial yang menghargai integritas dan tanggung jawab.
Saat ini masih berada dalam Wuku Pahang yang berada di bawah pengaruh dewa Bathara Tôntra. Ciri khas wuku ini adalah kecenderungan berlebihan dalam berbicara. Ucapan bisa menjadi bumerang jika tidak disertai kehati-hatian. Gaya bicara yang spontan kadang menimbulkan kesalahpahaman atau bahkan konflik.
Dalam simbol Wuku Pahang, burung yang menjadi lambangnya adalah burung cocak, melambangkan pribadi yang terlalu terbuka hingga rentan menyampaikan hal-hal yang tidak semestinya. Gedhongnya telentang menandakan potensi boros dan terlalu mudah merelakan harta.
Simbol lain dalam wuku ini adalah keris yang tajam di pundak. Artinya, memiliki keberanian besar tetapi kadang kurang perhitungan dalam mengambil tindakan. Gambarannya seperti pulau yang terlihat jelas dari kejauhan, artinya mudah dikenal, tetapi berpotensi tinggi menyimpan kesombongan atau konflik batin.
Pohonnya adalah kendhayaan, menggambarkan pribadi yang bisa menjadi pelindung bagi orang lain yang sedang mengalami kesulitan. Namun, juga ada simbol burung terkena jerat, menandakan adanya potensi perasaan sedih atau tekanan batin.
Dalam masa tujuh hari Wuku Pahang ini, sebaiknya pemilik weton ini menghindari perjalanan penting ke arah Selatan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga : Bolehkah Gabungkan Niat Puasa Zulhijah dengan Qadha Ramadan? Ini Hukumnya
Kamis Legi dikenal sebagai hari yang membawa energi baik untuk memulai aktivitas baru. Jika dimanfaatkan dengan tepat, bisa menjadi momen yang tepat untuk membuka usaha atau mengembangkan kreativitas.
Dalam urusan pekerjaan, orang yang lahir pada weton ini cenderung lebih cocok bekerja secara mandiri. Sifatnya yang cepat tersinggung membuatnya kurang nyaman bekerja di bawah tekanan atau aturan yang kaku. Maka, jalur wirausaha atau pekerjaan di bidang kreatif seperti seni, desain, atau pemasaran digital bisa menjadi pilihan yang lebih sesuai.
Soal keuangan, rezeki akan lebih lancar apabila sang ayah memiliki neptu di bawah angka 13. Kombinasi ini dipercaya membawa keberuntungan dan kemudahan dalam memperoleh penghasilan. Namun, kerja keras dan pengelolaan yang bijak tetap menjadi kunci.
Dalam urusan percintaan, weton Kamis Legi disebut memiliki kecocokan dengan orang yang memiliki neptu 16 atau 11. Beberapa weton yang dianggap cocok untuk menjalin hubungan jangka panjang di antaranya Kamis Kliwon, Jumat Legi, Rabu Pahing, Senin Pon, Sabtu Pon, Rabu Wage, dan Selasa Kliwon.