JATIMTIMES - Setelah dilakukan pencarian selama 3 hari, orang yang hilang saat memancing di bawah Jembatan Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung akhirnya ditemukan.
Anehnya, Gunawan (29) warga Krandang RT 03, RW 02, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri ini dalam kondisi selamat.
Baca Juga : Mas Dhito Tak Menduga, Bekal Ini Tetap Jadi Idola Jemaah Haji Kediri
Kasiehumas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto dalam rilisnya menyatakan Rabu, 6 Agustus 2025, sekitar pukul 10.00 Wib. telah menerima laporan ditemukannya seorang laki-laki dalam keadaan linglung.
Pria linglung ini ditemukan oleh warga di Desa Batokan, Kecamatan Ngantru.
"Penemuan orang tanpa identitas dalam keadaan linglung yang merupakan orang yang diduga orang tercebur di sungai Brantas karena terpeleset saat sedang memancing ikan," kata Nanang.
Dijelaskannya, Polsek Ngantru telah menerima laporan dari perangkat desa Batokan tentang ditemukannya seorang laki-laki ini.
"Laporan ini kemudian dilanjutkan ke Polsek Kedungwaru karena foto korban identik dengan korban orang hilang di wilayah polsek Kedungwaru," ungkapnya.
Setelah dipastikan identitas, kemudian dilakukan serah terima korban kepada kelurga di Balai Desa Batokan.
Seperti diketahui sebelumnya, Gunawan pada Senin (4/8) pukul 17.00 WIB, bersama rekannya berinisial KK, berangkat memancing ikan ke Sungai brantas setelah pulang kerja di pabrik kerupuk.
Baca Juga : Arya Blitar: Raja Tandingan Kartasura yang Gugur di Lumajang
Sesampainya di lokasi, keduanya memancing di lokasi yang berbeda. KK berada di tepi sungai sebelah timur jembatan rel, sementara Gunawan memancing di atas bebatuan bawah jembatan. Mereka fokus memancing dan tidak berkomunikasi selama kegiatan.
Sekira pukul 19.00 WIB, KK hendak pulang dan mencari keberadaan Gunawan, namun korban tidak ditemukan di tempat semula.
Bahkan, di lokasi GN memancing hanya terlihat joran pancing, umpan, dan sepasang sandal jepit putih miliknya.
Pada malam itu juga, upaya pencarian dilakukan namun belum membuahkan hasil dan baru ditemukan tiga hari paska kejadian.