Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pendidikan

Pilah Sampah, Rawat Bumi: Dosen Unisba Blitar Ajak Siswa SD Jadi Agen Perubahan

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

09 - Sep - 2025, 11:15

Placeholder
Tim dosen Unisba Blitar bersama guru dan siswa SD Negeri Gembongan 2 berfoto usai kegiatan pengabdian masyarakat bertema Education for Sustainable Development yang berlangsung pada Juli–September 2025. (Foto: Ist)

JATIMTIMES – Di tengah riuh rendah anak-anak berseragam cokelat muda, aula UPT SD Negeri Gembongan 2, Kecamatan Ponggok, berubah menjadi ruang belajar yang hangat. Senyum polos siswa kelas 3 hingga kelas 6 itu menyambut kedatangan tiga dosen Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar yang menggelar pengabdian kepada masyarakat bertajuk Education for Sustainable Development.

Kegiatan ini bukan sekadar sosialisasi. Program ini dirancang sebagai ruang interaktif agar siswa memahami betapa seriusnya ancaman sampah, baik organik maupun anorganik, terhadap lingkungan. Dengan metode penyampaian yang ringan, para dosen mendorong lahirnya kesadaran sejak dini bahwa menjaga kebersihan bumi adalah tanggung jawab bersama.

Baca Juga : Kalender Jawa Selasa Wage, 9 September 2025: Watak Weton, Rezeki, Jodoh, dan Hari Baik

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Marinda Sari Sofiyana, salah satu dosen penggagas, mewakili tim yang juga terdiri dari Hazairin Nikmatul Lukma dan Suyitno. Ia menambahkan, kepedulian itu diharapkan tidak berhenti di sekolah, melainkan juga terwujud di rumah dan lingkungan sekitar siswa.

Para siswa tampak antusias saat diajak berdialog tentang sampah. Beberapa anak dengan bersemangat mengangkat tangan, menebak mana yang termasuk sampah organik dan mana yang anorganik. Metode sederhana itu membuat materi tidak terasa menggurui. Anak-anak belajar sambil bermain, sambil menyadari bahwa setiap bungkus plastik dan sisa makanan memiliki konsekuensi bagi bumi yang mereka tempati.

Kepala UPT SD Negeri Gembongan 2, Andrias Rudi Priyatno, menilai kegiatan ini relevan dengan kebutuhan pendidikan dasar. Ia menyebut, sekolah memang perlu mitra strategis untuk memperkuat karakter siswa, termasuk soal kepedulian lingkungan. “Kami berterima kasih kepada tim dosen Unisba Blitar yang telah memberikan edukasi penting ini. Semoga anak-anak bisa menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.

Baginya, sinergi sekolah dan perguruan tinggi adalah contoh nyata pembangunan berbasis kolaborasi. Pemerintah daerah menggalakkan program lingkungan bersih, sementara perguruan tinggi turun langsung memberi kontribusi ilmiah. Sekolah pun mendapat manfaat berupa metode pembelajaran baru yang aplikatif.

Sesi yang paling menyenangkan justru ketika siswa diajak praktik memilah sampah. Dengan alat sederhana, mereka belajar menaruh sisa makanan pada wadah organik, sementara plastik bekas minuman dimasukkan ke tempat anorganik. Gerakan kecil itu terasa simbolis, seolah menjadi janji anak-anak untuk mulai peduli.

Para dosen berharap praktik ini bisa menjadi kebiasaan baru di sekolah. Lingkungan belajar yang bersih tidak hanya mendukung kesehatan, tetapi juga mencerminkan kesadaran kolektif. Lebih jauh, kegiatan ini menjadi bagian dari pembangunan berkelanjutan yang menempatkan pendidikan sebagai fondasi utama.

“Pendidikan berkelanjutan tidak bisa hanya teori di ruang kuliah. Ia harus ditanamkan sejak anak-anak, agar tumbuh menjadi karakter. Itulah yang kami coba hadirkan di sini,” jelas Hazairin Nikmatul Lukma.

Upaya kecil seperti ini memiliki resonansi luas. Di tengah tantangan perubahan iklim dan darurat sampah plastik, mengajarkan literasi lingkungan sejak dini adalah investasi sosial. Perguruan tinggi seperti Unisba Blitar menegaskan komitmennya untuk tidak hanya mendidik mahasiswa, tetapi juga masyarakat, termasuk anak-anak sekolah dasar.

Baca Juga : Saifudin Terpilih Jadi Nakhoda Baru PKS Kota Batu 2025–2030, Rumuskan Langkah Strategis Hadapi Pemilu 2029

Suyitno menambahkan, kegiatan pengabdian masyarakat menjadi wujud nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi. Menurutnya, kampus punya tanggung jawab untuk berkontribusi pada pembangunan daerah, bukan hanya melalui riset, tetapi juga melalui transfer pengetahuan yang aplikatif. “Kami ingin anak-anak SD di Ponggok tumbuh menjadi generasi yang peduli lingkungan. Dari desa, dari sekolah kecil, kita bisa mulai perubahan besar,” katanya.

Kegiatan semacam ini sejalan dengan agenda pemerintah yang terus mendorong gerakan sekolah sehat dan program Adiwiyata. Dengan dukungan berbagai pihak—dari kampus, sekolah, hingga pemerintah daerah—Blitar diharapkan mampu mencetak generasi baru yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter peduli lingkungan.

Andrias Rudi Priyatno menyebut kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi sekolah lain. Ia menilai pendekatan praktis yang digunakan tim Unisba lebih mudah diterima siswa. “Anak-anak jadi tahu bahwa membuang sampah bukan hanya soal kebersihan, tapi juga soal menjaga kehidupan. Mereka belajar bertanggung jawab,” tuturnya.

Sd

Di akhir kegiatan, aula sekolah dipenuhi tawa. Anak-anak pulang membawa pengalaman baru: memilah sampah, memahami dampak, dan merasakan bahwa menjaga bumi adalah bagian dari pelajaran hidup. Para guru berharap, apa yang mereka praktikkan hari itu akan menempel dalam keseharian.

Unisba Blitar, melalui program pengabdian masyarakatnya, sekali lagi menunjukkan peran strategis perguruan tinggi dalam pembangunan. Dari kampus ke desa, dari ruang kuliah ke ruang kelas SD, kepedulian lingkungan ditanamkan sebagai warisan penting.

Jika pembangunan berkelanjutan membutuhkan agen perubahan, maka anak-anak SD Gembongan 2 adalah benihnya. Dengan bimbingan para dosen, mereka mulai memahami bahwa bumi bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga amanah yang harus dirawat bersama.


Topik

Pendidikan Unisba Blitar Pilah Sampah Rawat Bumi Dosen Unisba Blitar Ajak Siswa SD Agen Perubahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Ngawi Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Sri Kurnia Mahiruni