JATIMTIMES - Polsek Kalidawir yang menangani penemuan orang meninggal dunia di aliran sungai yang masuk Dusun Kembangan, Desa Salakkembang, Kecamatan Kalidawir, menyatakan jika korban berinisial P (52), warga setempat akibat tenggelam.
Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasihumas Ipda Nanang Murdianto menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika seorang saksi yang hendak pergi ke sawah melintas jembatan di depan rumahnya. Saksi yang berinitial K ini melihat sesosok tubuh dalam posisi tertelungkup di tengah sungai.
Baca Juga : Kuliner Unik Sate Kelinci Rekor Muri Kota Batu Pertahankan Ciri Khas dan Resep Legendaris
“Saksi kemudian memberi tahu saksi lainnya, yang rumahnya berada di seberang jembatan. Setelah memastikan keberadaan korban dari tepi sungai, saksi melaporkan kejadian kepada Kepala Desa, hingga akhirnya diteruskan ke Polsek Kalidawir," ujar Ipda Nanang, Minggu (14/9/2025).
Menurut keterangan saksi, korban ditemukan hanya mengenakan celana panjang warna cokelat tanpa baju, dengan posisi kepala menghadap ke arah timur. Petugas Polsek Kalidawir bersama Tim Inafis Polres Tulungagung dan tenaga medis puskesmas kemudian melakukan pemeriksaan di lokasi. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, baik akibat benda tumpul maupun benda tajam, yang menyebabkan kematian korban.
"Dari keterangan keluarga, korban memiliki riwayat vertigo (sakit kepala) dan pihak keluarga telah membuat surat pernyataan untuk tidak menuntut pihak mana pun atas kejadian tersebut," ungkap Nanang.
Setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan pada korban, kemudian jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Dalam keterangannya, Agus Supriyanto Kepala Desa Salakkembang mengatakan bahwa P telah lama mengeluh sakit kepala dan tak sembuh-sembuh.
Baca Juga : Profil Ahmad Assegaf, Suami Tasya Farasya yang Disebut Keturunan ke-8 Nabi Muhammad SAW
"Mungkin pas lewat TKP, pusing lalu jatuh ke sungai," ucap Agus.
Lanjut Agus, P yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu juga baru saja menjual sepeda motor miliknya. "Istrinya merantau ke Taiwan, ia mengasuh anaknya di rumah. Baru menjual sepeda motor, tiba-tiba ada kabar duka itu," tandas Agus.
