Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Tampilkan Wajah Baru Jembatan Brawijaya, Pemkot Kediri Resmi Lakukan Rehabilitasi 

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Nurlayla Ratri

23 - Sep - 2025, 17:13

Placeholder
Pilar Jemba Brawijaya akan direhabolitasi pasca dilahap api setahun yang lalu.

JATIMTIMES - Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) akan melakukan rehabilitasi pilar Jembatan Brawijaya pasca dilahap si jago merah satu tahun yang lalu. Sebagai tanda dimulainya pekerjaan, Pemkot Kediri hari ini menggelar seremonial pemotongan tumpeng sebagai simbol harapan kelancaran dalam pengerjaan, Selasa (23/9/25). 

Upaya rehabilitasi tersebut akan memakan waktu selama tiga bulan, mulai 23 September dan ditargetkan akan rampung pada 16 Desember.

Baca Juga : GPM Serentak Seluruh Jawa Timur, Mbak Wali Turun Langsung Layani Masyarakat

Dikonfirmasi saat peninjauan proyek di Taman Brantas, Yono Heryadi, Plt Kepala DPUPR Kota Kediri mengatakan pada awal tahun 2025 pihaknya telah menganggarkan sejumlah dana untuk rehabilitasi pilar jembatan yang terbakar. 

“Dikarenakan keterbatasan anggaran maka kami hanya fokus kepada satu pilar yang terbakar dan perbaikan minor di tiga pilar lainnya,” ujarnya.

Akan tetapi, gagasan muncul dari Walikota Kediri yang mengupayakan adanya rehabilitasi keempat pilar jembatan. Berdasarkan rencana perubahan itu, diputuskan seluruh pilar Jembatan Brawijaya akan dilakukan rehabilitasi sekaligus penyegaran desain Jembatan Brantas menjadi lebih ikonik. 

“Dalam rehabilitasi ini kita membuat konsep agar jembatan ini menjadi ikon kebanggaan Kota Kediri melalui arsitektur modern yang masih mencerminkan syiar-syiar kearifan lokal,” terang Yono.

Untuk itu, Pemkot Kediri mengusung konsep “kejayaan” pada desainnya didominasi nuansa keemasan, serta dipadukan dengan aksara kuadrat, aksara Jawa kuno yang berasal dari Kerajaan Kadiri. Dalam pengerjaan proyek yang ditaksir bernilai Rp.3,3 miliar itu, Pemkot Kediri bekerja sama dengan CV Abricons Malang.

Terkait dengan fungsi lalu lintas, Yono mengutarakan pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran terkait, mengingat saat ini di Jembatan Semampir juga tengah berlangsung proyek rehabilitasi. 

Baca Juga : Ratusan Sekolah di Situbondo Siap Direhab, Pemkab Fokus Benahi Infrastruktur Pendidikan

“Sudah kita sepakati di jam-jam tertentu kita tidak akan melakukan aktivitas yang mengganggu lalu lintas, semua berjalan seperti sedia kala. Di luar jam sibuk nanti baru kita mulai pengerjaan, itu pun tidak menutup semua jembatan hanya satu lajur sehingga tiga lajur lainnya masih bisa digunakan,” jelasnya. 

Dirinya juga selalu menekankan kepada kontraktor agar mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Menurutnya, dalam jasa konstruksi keselamatan merupakan hal yang utama, untuk itu Ia menegaskan harus memasang pengaman agar saat pengerjaan dimulai tidak membahayakan pengguna jalan maupun pekerja. 

“Kami juga selalu memantau terkait upaya resiko K3. Harapannya ingin segera melaksanakan tepat waktu dan tepat biaya supaya di tahun ini selesai,” pungkasnya.


Topik

Pemerintahan kediri jembatan brawijaya rehabilitasi pembangunan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Ngawi Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Nurlayla Ratri