JATIMTIMES - Sebanyak 64 orang guru ngaji Desa Lembengan, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember akhirnya menerima insentif dari Pemerintah Kabupaten Jember. Penyaluran dilakukan oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kamis (9/10/2025).
Camat Ledokombo, Neno Eka Putra Wahyu Ramadhoni, menjelaskan bahwa total terdapat 594 guru ngaji di Kecamatan Ledokombo yang tersebar di 10 desa, dengan jumlah penerima di masing-masing tiap desa bervariasi. “Di Kecamatan Ledokombo, semua guru ngaji adalah muslim. Tidak ada guru ngaji non-muslim,” ujar Neno.
Baca Juga : Kuatkan Daya Saing Global, Mendikdasmen Tegaskan Pembelajaran Bahasa Inggris Sejak Kelas 3 SD
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa proses pencairan berjalan tertib dan tanpa hambatan berarti. Namun, beberapa guru ngaji diketahui tidak dapat hadir langsung karena sakit atau sedang bepergian ke luar kota.
"Untuk guru ngaji yang tidak bisa hadir, pengambilan insentif akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan pihak Bank Jatim. Karena sesuai ketentuan, pencairan tidak bisa diwakilkan," jelas Neno.
Salah satu guru ngaji dari Desa Lembengan, Hasanah, mengungkapkan bahwa proses pencairan kali ini terasa lebih mudah dan teratur dibandingkan sebelumnya. Ia berharap insentif ini dapat menjadi amanah yang membawa keberkahan.
Hal senada disampaikan oleh Rifa (25), guru ngaji asal Dusun Darungan, yang sudah beberapa tahun mengajar bersama tiga rekannya di sebuah mushola. Mereka membimbing sekitar 90 santri setiap harinya.
Baca Juga : Fauzan Fu'adi DPRD Jatim: Saatnya Kesejahteraan Guru Pesantren Setara dengan Guru Umum
“Harapan kami semoga tetap istiqomah. Kami para guru ngaji tidak pernah mengharap bantuan seperti ini, tapi jika ada perhatian dari pemerintah, tentu kami sangat bersyukur. Pencairan tahun ini terasa lebih mudah. Terima kasih kepada Bapak Bupati atas perhatian beliau kepada kami,” ujarnya.
Kepala Desa Lembengan, Mohamad Soefijandi, turut menyampaikan apresiasi kepada Bupati Jember atas kepeduliannya terhadap guru ngaji di wilayahnya.
“Untuk Desa Lembengan, ada 64 guru ngaji yang menerima insentif hari ini. Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati karena telah memberikan perhatian yang maksimal kepada para guru ngaji di desa kami,” pungkasnya. (*)