JATIMTIMES - Ayatullah Al Mahdi PB, atlet panahan asal Banyuwangi, mampu menyumbangkan medali perak divisi compound putra. Medali itu satu-satunya raihan medali cabang olahraga (cabor) panahan Jawa Timur (Jatim) dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Tahun 2025 yang digelar di Jakarta 1-10 November 2025.
Dalam babak final, Ayatullah Al Mahdi harus mengakui keunggulan lawannya, Faith Radhitya, pemanah asal DI Yogyakarta dengan skor 137-146 yang dilaksanakan pada Sabtu (8/11/2025).
Baca Juga : Jangan Lupa, Pengibaran Bendera Merah Putih Wajib pada 10 November, Ini Pedoman Resminya
Pelatih panahan Kabupaten Banyuwangi Bonaventura Budi Wijanarto, yang mendampingi Ayatullah Al Mahdi dalam p0opnas, mengungkapkan, salah satu penyebab kekalahan Ayatullah karena terlambatnya mengoreksi fisir alat bidik terhadap arah angin saat itu.
“Memang cuaca sangat berangin pada saat itu, yang membuatnya kehilangan 10 poin lebih. Bagaimanapun kita patut bersyukur atas hasil yang diperoleh. Ayatullah Almahdi sudah berjuang keras untuk tampil pada babak final dari 64 peserta dari 31 provinsi di divisi compound putra,”ujar Totok, panggilan akrabnya, kepada wartawan media ini Minggu (9/11/2025).
Dia menuturkan kontingen Jatim dalam Popnas 2025 tampil full tim dengan l 12 atlet yang terdiri dari 3 atlet compound putra, 3 atlet compound putri, 3 atlet record putra dan 3 atlet record putri.
Mereka bertanding di 12 nomor kejuaraan yang dilombakan dalam cabor panahan Popnas 2025 dan hanya mendapatkan satu medali perak yang diraih oleh Ayatullah Al Mahdi Putra Bonavita, pemanah asal Banyuwangi.
Menurut Totok, dalam mengikuti Popnas 2025 di Jakarta, anak panah yang digunakan oleh Ayatullah adalah anak panah bekas 2019 di Bojonegoro lalu. Kemudian tidak terpakai karena ukuran yang tidak sesuai dengan atlet-atlet yang lain. Pihaknya merasa bersyukur dan senang masih bisa digunakan secara optimal pada even Popnas 2025.
“Ceritanya pakai anak panah bekas bisa juara. Perlu diketahui harga anak panah terbaik saat ini berkisar antara Rp. 8 sampai 9 juta per lusin,” tambah Totok.
Baca Juga : Tiket Kereta Api Libur Natal dan Tahun Baru Sudah Dibuka, Catat Jadwal Pemesanannya
Seperti diberitakan sebelumnya, berbekal semangat, tekad kuat dan konsistensi mampu mengantar Ayatullah Al Mahdi Putra Bonavita, atlet panahan Jawa Timur (Jatim) asal Banyuwangi yang kurang mendapatkan dukungan dan perhatian dari para pihak di Kabupaten Banyuwangi, mampu lolos babak final cabor panahan dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII tahun 2025 yang digelar 1-10 November 2025 di Jakarta.
Bonavita Budi Wijayanto yang akrab disapa Totok,Pelatih Cabang Olahraga (Cabor) Panahan Banyuwangi, melalui sambungan WA mengungkapkan anak asuhnya mendapat panggilan seleksi tim panahan Jatim dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim pada 15 September 2025 untuk mengikuti seleksi pada 20 September 2025 di Surabaya.
Karena dana pembinaan cabor Panahan dariKoni Banyuwangi tahun ini sangat minim, untuk pemberangkatan ikut seleksi Popnas Jatim di Surabaya butuh dana, pengurus Perpani Banyuwangi berupaya melakukan komunikasi dan koordiasi dengan Dispora Banyuwangi dan diterima Rony Nurdiasyah salah seorang Staf bidang olahraga. Namun hasil yang diperoleh tidak seperti yang diharapkan dan untuk pengiriman seleksi cabor panahan tidak mendapatkan support dana.
