JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah menyiapkan prasarana pendukung angkutan Trans Jatim. Prasarana yang telah dipersiapkan oleh Pemkab Malang tersebut di antaranya meliputi shelter.
Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang Tri Hermantoro menjelaskan, prasarana pendukung berupa shelter tersebut ditujukan sebagai tempat atau ruang bagi penumpang.
Baca Juga : Besok, Lebih dari 150 Pejabat Pemkab Malang Bakal Dilantik, BKPSDM: Menunggu Keputusan Bupati
"Prasarana berupa shelter tersebut digunakan untuk menunggu layanan bus Trans Jatim, yakni untuk menaikkan maupun menurunkan penumpang," ujar Tri dalam keterangan tertulisnya yang diterima JatimTIMES, Selasa (11/11/2025).
Rencananya, disampaikan Tri, keberadaan shelter bus Trans Jatim di wilayah Kabupaten Malang tersebut akan ditempatkan pada tiga titik. Yakni pada rute Batu-Malang.
Pertama, usulan rencana penentuan titik lokasi henti berupa shelter tersebut berada di penghubung Batu-Malang. Yakni di depan Taman Rekreasi Sengkaling, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Lanjut, shelter kedua rencananya bakal ditempatkan di depan Koperasi Unit Desa (KUD) yang berlokasi di Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Sedangkan shelter ketiga rencananya berada di depan SDN 2 Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Petani Tembakau Selopuro Makin Sejahtera: Pemkab Blitar Bangun Gudang dan Dome Pengering dari Dana DBHCHT
Lebih lanjut, disampaikan Tri, pemerintah saat ini juga terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait dalam rangka mempersiapkan keberadaan shelter tersebut. Termasuk berkoordinasi dengan pihak pengelola Taman Rekreasi Sengkaling.
"Khusus shelter di Taman Rekreasi Sengkaling, jika di izinkan pihak pengelola, shelter akan ditempatkan di dalam kawasan area wisata Sengkaling tersebut," pungkas Tri.
