JATIMTIMES - Kabupaten Situbondo resmi dinobatkan sebagai Kabupaten Terinovatif 2025 dalam ajang Innovation Government Award (IGA) oleh Kementerian Dalam Negeri. Penghargaan prestisius itu diterima langsung Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo (Mas Rio), di Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Mas Rio menyebut penghargaan ini sebagai bukti bahwa transformasi cepat yang dilakukan Pemkab Situbondo dalam 10 bulan terakhir sudah memberi dampak besar bagi masyarakat. "Alhamdulillah, Situbondo mendapat penghargaan sebagai kabupaten terinovatif. Ini hasil kerja kolektif seluruh jajaran," ujarnya.
Baca Juga : Nikah Massal Kemenag Situbondo Diikuti 20 Pasangan, Tertua Umur 65 dan 50 Tahun
Kemendagri menilai Situbondo unggul dalam regulasi inovasi, kualitas SDM, dukungan anggaran, alat kerja, bimtek hingga jumlah inovasi. Salah satu inovasi yang menjadi sorotan adalah program Soca Terak, operasi katarak gratis hasil kolaborasi Pemkab Situbondo, JFF, Klinik Tritya dan relawan kesehatan.
Ribuan warga telah kembali bisa melihat lewat program ini. "Soca Terak sangat berdampak dan menjadi salah satu inovasi yang dinilai paling sukses oleh Kemendagri," tegas Mas Rio.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan dan institusi yang mendukung. Di sektor kesehatan, Situbondo juga menerima pengakuan nasional lewat program Berobat Tanpa Batas (BERANTAS), layanan kesehatan gratis penuh senilai lebih dari Rp73 miliar. Warga cukup membawa KTP atau KK untuk mendapatkan layanan Puskesmas, RSUD, hingga rumah sakit swasta bekerja sama BPJS tanpa biaya tambahan.
Pada sektor fiskal, digitalisasi PAD yang diterapkan Situbondo dinilai membawa transparansi dan efisiensi baru. Bank Indonesia bahkan mencatat Situbondo memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi di kawasan Sekarkijang pada triwulan III/2025, mencapai 6,16 persen. "UMKM bergerak, pariwisata bangkit, konsumsi warga meningkat," kata Mas Rio.
Inovasi lain yang diapresiasi Kemendagri adalah penyelenggaraan Situbondo Investor Day 2025, yang kini membuat Situbondo mulai dilirik banyak investor nasional. "Dulu Situbondo tak banyak dikenal di peta investasi. Sekarang banyak yang datang. Ini lompatan besar," tegasnya.
Baca Juga : 78 Pendonor Dianugerahi Penghargaan Donor Darah 50 Kali PMI, Wali Kota Malang Sebut Pahlawan Kemanusiaan
Mas Rio menegaskan penghargaan IGA menjadi energi tambahan untuk mempercepat transformasi birokrasi. Seluruh OPD akan ditantang berinovasi mulai 2026 melalui kompetisi internal agar perubahan berjalan berkelanjutan.
Dengan penghargaan 2025 ini, Situbondo menambah daftar prestasinya sebelumnya yakni Penghargaan Kompas, CNN Indonesia, Radar Situbondo, pertumbuhan ekonomi tertinggi versi BI, Kabupaten UMKM, hingga daerah ramah investasi. Situbondo kini dipandang sebagai daerah inovatif, responsif, pro-UMKM dan pro-layanan publik. "Era Situbondo Naik Kelas bukan lagi slogan, tetapi realitas yang diakui secara nasional," tutup Mas Rio.
