JATIMTIMES - Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Malang bakal turut memanfaatkan citra satelit dan drone untuk update data berkala pada aplikasi PUSDA ASIIK. Langkah tersebut merupakan strategi implementasi pengembangan aplikasi PUSDA ASIIK pada tahun 2027.
"Pemanfaatan citra dan sensor tersebut juga meliputi update berkala dari drone, citra satelit dan sensor curah hujan," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Malang Yudhi Hindharto dalam keterangan tertulisnya kepada JatimTIMES.
Baca Juga : BPJS Kesehatan Gandeng Enam Negara, Perkuat Anti-Kecurangan JKN dalam INAHAFF
Update berkala menggunakan drone tersebut, disampaikan Yudhi, meliputi spot check sedimentasi maupun kerusakan berupa retakan pada aset SDA. "Sedangkan pemanfaatan citra satelit ditujukan untuk memantau perubahan tutupan lahan maupun areal baku sawah," imbuhnya.
Data yang dihimpun dari drone maupun citra satelit tersebut kemudian disajikan melalui dashboard data. Sehingga bisa diakses melalui aplikasi PUSDA ASIIK secara real time.
"Dashboard data tersebut terintegrasi telemetri yang meliputi AWLR, ARWS, hingga debit pintu. Termasuk status pintu atau embung, indikator tinggi muka air hingga peringatan dini internal," bebernya.
AWLR atau Automatic Water Level Recorder adalah alat otomatis untuk mengukur tinggi muka air pada sungai maupun saluran irigasi. Mekanisme tersebut berlangsung secara terus-menerus yang kemudian mengirim data secara real time.
Sementara ARWS atau Automatic Rain Water Sampler adalah alat untuk mengambil sampel air hujan secara otomatis. ARWS juga berguna sebagai analisis kualitas pada air hujan.
"Keduanya penting untuk pemantauan lingkungan dan mitigasi bencana seperti banjir. Sehingga sering digunakan secara bersamaan," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, aplikasi PUSDA ASIIK merupakan inovasi digital untuk pengelolaan daerah irigasi maupun aset SDA. Yakni berupa platform berbasis Geographic Information System atau WebGIS yang telah dilaunching pada 29 Oktober 2025.
Baca Juga : Pemkab Malang Tingkatkan Partisipasi Publik, Lapor Kendala Aset SDA Bisa Lewat Aplikasi PUSDA ASIIK
Hingga saat ini, aplikasi PUSDA ASIIK yang juga merupakan sistem informasi berbasis spasial tersebut terus dikembangkan oleh Dinas PU SDA Kabupaten Malang. Sebelumnya, Dinas PU SDA Kabupaten Malang juga telah bekerja sama dengan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda.
Kerja sama tersebut turut ditujukan untuk mendukung akurasi dan kemutakhiran informasi dalam sistem aplikasi PUSDA ASIIK. Sehingga dalam realisasinya diperlukan adanya sebuah integrasi dengan data cuaca dan curah hujan terkini.
Data yang diperlukan dalam integrasi itulah yang bersumber dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda. Di mana, wujud integrasi pada aplikasi PUSDA ASIIK tersebut juga melalui pemanfaatan data radar cuaca WOFI atau Weather Observation and Forecast Integrated.
Adanya integrasi antara aplikasi PUSDA ASIIK dengan WOFI tersebut memungkinkan pemantauan cuaca secara real time. Sehingga pengambilan keputusan hingga mitigasi bencana dapat dilakukan secara lebih tepat dan cepat.
"Dengan adanya kerja sama ini diharapkan juga dapat mendorong terwujudnya kolaborasi lintas sektor. Termasuk dalam upaya mitigasi bencana di Kabupaten Malang," pungkas Yudhi.
