JATIMTIMES - Revitalisasi Alun Alun Merdeka Kota Malang menunjukkan perkembangan pesat. Hingga Jum'at 12 Desember 2025, proyek yang menjadi sorotan publik ini telah menembus 38 persen.
Plh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Gamaliel Raymond Hatigoran Matondang, memastikan progres tersebut saat melakukan peninjauan langsung di area proyek.
“Sampai hari ini angka persentase 38 persen,” ujar Raymond.
Baca Juga : Wilis House Ajak Pengunjung Ngopi Pagi Sambil Lihat Hunian Premium Dekat Alun-Alun Batu
Menurutnya, salah satu komponen utama yang ditunggu kini sudah tiba, yakni playground yang didatangkan dari negeri Jiran, Malaysia. Kehadiran fasilitas bermain tersebut diyakini bakal mendongkrak progres pekerjaan secara signifikan.
“Playground dari Malaysia sudah datang, kalau playground sudah terpasang persentase naik signifikan 50 persen lebih,” jelasnya.
Setelah pemasangan playground, fokus revitalisasi akan bergeser pada pembangunan air mancur baru. Namun, Raymond menuturkan bahwa pengerjaan paving block sempat dipasang ulang lantaran hasil penataan sebelumnya dinilai belum sesuai rencana.
“Yang signifikan selain playground dan videotron, air mancur juga menjadi fokus. Namun, saat pemasangan paving block dilakukan ulang karena kurang pas dan akan disetting agar sesuai dengan rencana,” terangnya.
Konsep air mancur pun mengalami perubahan. Jika sebelumnya berada di bawah, kini akan dibangun sedikit lebih tinggi sehingga ramah bagi anak-anak untuk bermain.
“Air mancurnya dulu kan di bawah, untuk sekarang ini akan dibangun di atas sehingga anak-anak bisa bermain air mancur,” tambah Raymond.
Kondisi cuaca Kota Malang yang kerap tidak menentu membuat jadwal kerja ikut disesuaikan. Untuk mengantisipasi hujan yang biasanya turun di siang hari, pihak pelaksana memajukan waktu pengerjaan menjadi pukul 06.00 WIB.
“Karena di Kota Malang sendirikan biasanya rata-rata jam 1 atau jam 2 itu hujan agar pengerjaan sesuai dengan jam kerja. Jadi kita majukan mulai jam 6,” jelasnya.
Baca Juga : Pemkab Jombang Kirim Bantuan Rp 1 Miliar dan Sembako ke Sumatera-Aceh
Terkait timeline, Raymond menegaskan bahwa revitalisasi masih sesuai rencana dan tidak ditargetkan selesai di akhir tahun. “Minggu ke 3 bulan Januari itu finishing,” imbuhnya.
Selain area air mancur dan playground, fasilitas seperti tempat duduk di setiap pojok alun-alun juga akan diganti lantaran kondisinya telah berkarat. Penambahan fasilitas toilet juga masuk dalam rencana pengembangan.
“Mengingat ada efisiensi kami berharap Bank Jatim bisa sinergi lagi untuk perbaikan di titik lainnya,” pungkas Raymond.
Sementara itu, Vice President Hubungan Kelembagaan Bank Jatim, Rahman Subiantoro, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mendukung Pemkot Malang dalam revitalisasi ruang publik.
“Selayaknya kita mensupport keinginan dan kebutuhan dari Pemkot Malang ini adalah bentuk kolaborasi Bank Jatim dan Pemkot Malang,” tegasnya.
Rahman juga membuka peluang untuk pengembangan fasilitas Alun-alun Merdeka atau bahkan fasilitas lain di berbagai lokasi. “Tidak menutup kemungkinan, apa yang menjadi keinginan Pemkot Malang,” tutupnya.
