JATIMTIMES - Pengerjaan drainase di kawasan Soekarno Hatta (Suhat) Kota Malang dipastikan berlangsung tanpa hambatan. Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang menegaskan seluruh pekerjaan sudah tersinergi dengan proyek milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang kini juga tengah berjalan.
Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto, menjelaskan bahwa jaringan drainase di Suhat merupakan satu kesatuan yang terhubung langsung dengan kawasan Jalan Candi Panggung. Karena itu, sejak tahap perencanaan kedua proyek, baik milik Pemkot Malang maupun Pemprov Jatim telah dipadukan agar tidak menimbulkan kendala di lapangan.
Baca Juga : Pemkab Malang Raih Peringkat 6 Bidang Kebinamargaan Tingkat Nasional
“Drainase Suhat kan itu nyambung gitu. Jadi perkembangannya juga sama di sana. Maksudnya yang nyambung dari Candi Panggung, gak ada masalah, kita sudah sinergi kan,” kata Dandung.
“Jadi perencanaan dari sana kita sinergikan dengan perencanaan dari kita, sehingga yang dari kita itu nanti akan masuk ke proyek yang dikerjakan provinsi itu,” imbuh Dandung.
Ia juga memastikan tidak ada masalah apabila sebagian konstruksi drainase milik kota ikut tersentuh selama pengerjaan proyek provinsi. Setiap potensi kerusakan, kata dia, pasti akan dipulihkan kembali oleh pihak pelaksana.
“Tapi enggak ada kendala. Kalau pun ke garuk atau sebagainya nanti kan dikembalikan juga,” ujarnya.
Melalui sinergi lintas kewenangan tersebut, Pemkot Malang optimistis peningkatan kualitas jaringan drainase mampu mengurangi risiko banjir serta memperkuat sistem pengendalian air hujan di kawasan yang dikenal padat aktivitas itu.
Baca Juga : DPUPRPKP Kota Malang Tingkatkan Penanganan Drainase Demi Kurangi Banjir, Normalisasi Terus Digenjot
Sebagai informasi, proyek drainase yang dikerjakan PU SDA Provinsi Jawa Timur telah berlangsung beberapa pekan. Nantinya, sistem drainase milik Kota Malang akan tersambung langsung dengan saluran induk yang kini sedang dibangun pemerintah provinsi.
