JATIMTIMES - Komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dalam menekan angka Anak Putus Sekolah (APS) dan Rentan Putus Sekolah (RPS) terus direalisasikan melalui berbagai program strategis di bidang pendidikan.
Salah satunya dibuktikan dengan peluncuran Program Bantuan Biaya Pendidikan Peserta Didik SMA, SMK, dan SLB Pra Sejahtera yang secara resmi diluncurkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Baca Juga : Kapan Masuk Sekolah 2026? Ini Jadwal Lengkap di Berbagai Provinsi Indonesia
Program tersebut menyasar peserta didik dari keluarga pra sejahtera sebagai bentuk intervensi pemerintah agar mereka tetap dapat melanjutkan pendidikan tanpa terkendala faktor ekonomi.
Di Kabupaten Sampang, program ini memberikan manfaat kepada sebanyak 1.185 peserta didik jenjang SMA, SMK, dan SLB yang masing-masing menerima bantuan sebesar Rp 1.000.000 per orang.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kabupaten Sampang, Mas’udi Hadiwijaya, menyampaikan bahwa program ini sangat membantu siswa yang masuk kategori rentan putus sekolah.
“Bantuan ini diharapkan dapat digunakan untuk kebutuhan pendidikan, seperti perlengkapan sekolah dan keperluan penunjang belajar, sehingga siswa tetap termotivasi melanjutkan pendidikannya,” kata Mas’udi, Senin, 29/12/25
Baca Juga : Tim UNUSA Bantu Pemulihan Korban Bencana di Aceh, Support Kesehatan hingga Asupan Gizi
Ia menambahkan bahwa proses penyaluran bantuan dilakukan oleh Bank Jatim berdasarkan data yang telah diverifikasi agar tepat sasaran dan benar-benar diterima oleh peserta didik yang membutuhkan.
Dengan adanya Program Bantuan Biaya Pendidikan ini, Pemprov Jatim berharap angka APS dan RPS di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Sampang, dapat terus ditekan serta melahirkan generasi muda yang unggul dan berdaya saing.
