JATIMTIMES - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Saiful Anwar Kota Malang menegaskan komitmennya menjalin kerja sama dengan pakar internasional sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi tenaga medis.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk menghadirkan pelayanan kesehatan berstandar global, khususnya dalam keselamatan pasien dan kualitas bedah rekonstruksi.
Baca Juga : Korban Longsor Tambang Trosono Ditemukan: Kapolres Magetan Pimpin Langsung Proses Evakuasi
Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya/RSUD Dr. Saiful Anwar Malang menggelar Guest Lecture dengan menghadirkan narasumber internasional. Yakni Prof. Dr. Ina Ismiarti binti Shariffuddin dari Department of Anaesthesiology, Faculty of Medicine, University of Malaya, Malaysia.
Dalam sesi ini, Prof. Ina membawakan topik “Enhancing Patient Safety in Anaesthesia Through Monitoring and Pharmacologic Precision” di RSSA Kota Malang. Dalam topik yanh dibahas menekankan strategi peningkatan keselamatan pasien melalui pemantauan ketat dan ketepatan penggunaan obat anestesi.
“Kegiatan ini menjadi kesempatan berharga bagi dokter, perawat, mahasiswa, dan tenaga kesehatan untuk memperoleh wawasan ilmiah terbaru dari pakar anestesiologi internasional,” kata Kepala Sub Bagian Humas RSSA Malang, Donny Iryan, Minggu (28/9/2025).
Selain membahas aspek keselamatan anestesi, acara ini juga menyoroti bedah rekonstruksi celah bibir dan langit-langit (cleft lip and palate surgery) yang membutuhkan kolaborasi erat antara ahli bedah plastik dan ahli anestesi. dr. Yudi Siswanto, M.Sc, M.Ked.Klin, Sp.BP-RE(K). Materi yang diberikan bertajuk Delivering Cleft Surgeries Across Nation: Safety and Quality.
Dalam materi itu pihaknya menekankan pentingnya standarisasi mutu operasi celah bibir dan langit-langit di Indonesia. Tak hanya itu saja, dr. Rudy Vitraludyono, Sp.An-TI., Subsp.An.Ped.(K) juga mengulas tentang Difficult Airway in Cleft Palate Case, yakni membahas tantangan besar dalam praktik anestesi pediatrik.
Baca Juga : Kembali Torehkan Prestasi Pendidikan, Gus Fawait: Alhamdulillah Kita Fokus Kerja, Sesuai Arahan Presiden
Menurutnya dengan kegiatan ini banyak ilmu yang didaparkan dari banyak narasumber tersebut. Harapannya dampak nyata bisa dirasakan pasien dengan kualitas layanan kesehatan di RSSA.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin pertukaran ilmu, penguatan kompetensi, serta peningkatan kualitas layanan kesehatan yang tidak hanya bermanfaat bagi tenaga medis, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi pasien dan masyarakat,” harap Donny.
