Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Ekonomi

Berhasil Wujudkan Kemandirian Masyarakat, Petrokimia Gresik Diganjar Dua Penghargaan

Penulis : Syaifuddin Anam - Editor : Nurlayla Ratri

08 - Oct - 2025, 10:36

Placeholder
VP TJSL Petrokimia Gresik, Kadek Ardhika ketika menerima penghargaan di ajang Corporate Social Responsibility & Pengembangan Desa Berkelanjutan (CSR & PDB) Award 2025 di Jakarta.

JATIMTIMES - Keaktifan Petrokimia Gresik dalam mendorong pengembangan dan kemandirian desa secara berkelanjutan berbuah manis. Perusahaan plat merah itu diganjar dua penghargaan sekaligus.

Penghargaan di ajang Corporate Social Responsibility & Pengembangan Desa Berkelanjutan (CSR & PDB) Award 2025 diterima oleh Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Nuril Huda mewakili Direksi di Jakarta.

Baca Juga : Tim DVI Polda Jatim Berhasil Identifikasi 34 dari 67 Korban Meninggal Ponpes Al Khoziny

Kedua penghargaan tersebut yaitu Gold atau predikat tertinggi di ajang CSR & PDB Award 2025 diraih oleh program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Tawangargo Smart-Eco Farming Village (TAMENG). Berikutnya predikat Silver diperoleh program TJSL Kelompok Jajanan Masyarakat Sekitar (Lontar).

Nuril menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada Petrokimia Gresik dalam mewujudkan masyarakat mandiri. Petrokimia Gresik memiliki komitmen untuk terus tumbuh bersama masyarakat melalui program TJSL yang berlandaskan semangat berkelanjutan, begitu juga untuk program TAMENG maupun Lontar.

"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk menjalankan program TJSL yang semakin inovatif. Melalui program TAMENG dan Lontar, Petrokimia Gresik memberikan pendampingan kepada masyarakat untuk menghadirkan kemandirian ekonomi secara berkelanjutan," tandas Nuril.

Adapun implementasi TAMENG telah berhasil menjadi solusi pertanian hortikultura dalam menghadapi tantangan perubahan iklim di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Program yang mampu mendongkrak produktivitas ini sekarang bertransformasi menjadi Living Lab pertama berbasis masyarakat sebagai Model Kolaborasi Inklusif dalam Inovasi Berkelanjutan yang dikembangkan oleh petani binaan Petrokimia Gresik di Kabupaten Malang.

Living Lab ini digerakkan langsung oleh masyarakat. Petani bukan hanya menjadi objek, tapi bertindak sebagai subjek yang melakukan penelitian dan uji coba nyata untuk pertanian berkelanjutan.

Sebagai Living Lab, TAMENG sekarang telah menjadi wadah bagi petani, peneliti, mahasiswa, hingga komunitas duduk bersama untuk menghadirkan solusi pertanian. Di sini ide-ide diuji, teknologi sederhana diterapkan, dan inovasi lahir dari upaya bersama untuk membuat perubahan. Berbagai kolaborasi dilakukan dengan tujuan meningkatkan praktik pertanian berkelanjutan.  

Baca Juga : BKHIT Jatim, Ajak Masyarakat Tingkatkan Ekonomi Lewat Potensi Hayati

"Melalui transformasi yang kami lakukan, Alhamdulilah Tawangargo sekarang berkembang menjadi research center berbasis komunitas dari yang awalnya desa penghasil hortikultura. Pertanian dan peternakan di wilayah ini sekarang terintegrasi dengan wisata edukasi pertanian. TAMENG membuktikan bahwa desa bisa menjadi pusat inovasi. Tawangargo menjadi inspirasi bahwa masa depan pertanian Indonesia bisa dimulai dari desa," ujar Nuril.

Sementara itu, Lontar lahir dari sebuah pelatihan kue kering dan basah yang diadakan Petrokimia Gresik dengan mendatangkan pemateri kompeten. Dari pelatihan tersebut, ibu-ibu perwakilan dari tujuh kelurahan dan satu desa sekitar perusahaan mulai membentuk kelompok usaha kecil yang kemudian berkembang menjadi Lontar.

Petrokimia Gresik terus memberikan pendampingan dan bantuan. Lontar saat ini telah aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan besar, seperti pengadaan konsumsi untuk kunjungan industri Perusahaan, Cokro Ekraf di Jl. HOS Cokroaminoto yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, kejuaraan voli Kapolri Cup, Bhayangkari Cup, LIVOLI, jalan sehat, serta kegiatan-kegiatan lainnya. Keikutsertaan dalam berbagai acara ini membuktikan bahwa produk-produk hasil UMK binaan Lontar semakin dikenal dan dipercaya oleh masyarakat luas.

"Kami berharap program-program TJSL yang telah kami inisiasi dapat diadopsi oleh masyarakat luas. Dengan demikian, manfaat yang didapatkan semakin besar lagi," tutup Nuril.


Topik

Ekonomi petrokimia gresik penghargaan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Ngawi Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Syaifuddin Anam

Editor

Nurlayla Ratri

Ekonomi

Artikel terkait di Ekonomi