JATIMTIMES - Al-Qur'an tidak hanya menjadi pedoman hidup umat Islam dalam menjalani ibadah dan akhlak, tetapi juga memberikan petunjuk tentang pola hidup sehat. Di dalamnya, Allah SWT menyebutkan beberapa jenis makanan yang bukan hanya bernilai halalan thayiban (halal dan baik), namun juga terbukti memiliki kandungan gizi dan manfaat luar biasa bagi kesehatan manusia.
Menurut Dr. Ahmad Al-Khalidi, ahli gizi Islam dari Universitas Al-Azhar Kairo, “Makanan yang disebut dalam Al-Qur’an bukan sekadar simbol keberkahan, tetapi juga cerminan keseimbangan gizi yang telah terbukti secara ilmiah bermanfaat bagi tubuh manusia.”
Baca Juga : Kalender Jawa Senin Pon 13 Oktober 2025: Watak, Rezeki, Jodoh, dan Pekerjaan
Dikutip dari Riwaya, berikut lima makanan bernutrisi tinggi yang disebut dalam Al-Qur'an, lengkap dengan manfaat ilmiahnya:
1. Anggur — Sumber Antioksidan dan Penjaga Jantung Sehat
“Dan dari buah kurma dan anggur, kamu buat minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik...” (QS. An-Nahl: 67)
Buah anggur merupakan salah satu karunia Allah yang kaya manfaat. Kandungan vitamin C, K, B6, serta antioksidan polifenol menjadikannya efektif melawan radikal bebas.
Selain itu, anggur mengandung melatonin alami yang membantu meningkatkan kualitas tidur dan menjaga ritme sirkadian tubuh.
Ahli nutrisi Prof. Nur Hidayati, M.Sc, menjelaskan, “Mengonsumsi anggur secara rutin dapat menurunkan tekanan darah dan mencegah penyakit jantung karena kandungan resveratrol di dalamnya.”
2. Sayuran — Penyeimbang Tubuh dan Sumber Serat Alami
“Dan (ingatlah) ketika kamu berkata: ‘Hai Musa, kami tidak tahan (hanya makan) satu macam makanan saja... mintalah untuk kami agar Tuhanmu mengeluarkan bagi kami apa yang ditumbuhkan di bumi — sayur mayur, mentimun, bawang putih, bawang merah, lentil, dan jagung’...” (QS. Al-Baqarah: 61)
Sayuran mengandung serat tinggi, vitamin, dan mineral yang menjaga kesehatan pencernaan serta membantu menurunkan kolesterol.
Mentimun mendukung hidrasi, bawang memiliki sifat antibakteri, sedangkan jahe membantu detoksifikasi alami tubuh.
Dalam penelitiannya, Dr. Siti Rahmah, pakar dietetik klinis, menyebutkan bahwa, “Sayuran hijau dan rempah alami seperti jahe yang disebut dalam Al-Qur’an terbukti meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah peradangan.”
3. Daging & Makanan Laut — Sumber Protein dan Omega-3
"Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu...” (QS. Al-Ma’idah: 96)
Baik daging hewan ternak maupun ikan disebut dalam Al-Qur’an sebagai rezeki yang halal dan bernilai gizi tinggi.
Daging merah kaya zat besi, zinc, dan vitamin B6, penting untuk pembentukan sel darah merah.
Sementara ikan dan seafood mengandung omega-3 dan vitamin D yang menjaga fungsi otak dan kesehatan jantung.
Baca Juga : DPRD Kota Malang: SLHS Dapur MBG Tak Sekadar Formalitas
Menurut World Health Organization (WHO), konsumsi ikan dua kali seminggu dapat menurunkan risiko serangan jantung hingga 36%. Hal ini selaras dengan ajaran Islam yang menganjurkan keseimbangan dan tidak berlebihan dalam makan.
4. Madu — Cairan Penyembuh yang Disebut Langsung dalam Al-Qur’an
“Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia...” (QS. An-Nahl: 69)
Madu merupakan obat alami serba guna dengan kandungan enzim, antioksidan, dan antibakteri yang tinggi.
Selain meningkatkan energi, madu juga berperan dalam memperkuat sistem imun, mempercepat penyembuhan luka, serta menjaga kesehatan kulit.
Ahli herbal Prof. Muhammad Syamsuddin, mengatakan bahwa, “Kandungan flavonoid dan fenol dalam madu berperan sebagai perisai alami tubuh terhadap infeksi dan penuaan dini.”
5. Kurma — Energi Alami dan Simbol Keberkahan
“Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya ia akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.” (QS. Maryam: 25)
Kurma memiliki makna spiritual sekaligus gizi yang luar biasa. Buah ini mengandung zat besi, kalsium, magnesium, serta serat tinggi yang menjaga pencernaan dan energi tubuh.
Rasulullah SAW pun bersabda, “Barang siapa yang makan tujuh butir kurma Ajwa di pagi hari, maka ia tidak akan terkena racun maupun sihir pada hari itu.” (HR. Bukhari: 5445)
Penelitian dari Harvard School of Public Health menyebutkan bahwa konsumsi kurma secara rutin dapat membantu mengontrol gula darah dan meningkatkan stamina alami tubuh.
Makanan-makanan yang disebutkan dalam Al-Qur’an bukan hanya bernilai ibadah, tetapi juga merupakan panduan hidup sehat sepanjang masa. Seperti dikatakan oleh Dr. Khalid Mahmud, pakar tafsir dan kesehatan Islam, “Al-Qur’an tidak hanya memerintahkan manusia untuk beriman, tetapi juga mengajarkan bagaimana menjaga kesehatan sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah.”
Dengan mengonsumsi makanan yang disebut dalam Al-Qur’an — anggur, sayuran, daging, madu, dan kurma — kita tidak hanya menjaga tubuh tetap sehat, tetapi juga mendekatkan diri kepada nilai-nilai spiritual yang diajarkan oleh Islam.