JATIMTIMES - Museum Mpu Purwa, yang menjadi kebanggaan Kota Malang, kembali menambah deretan koleksinya.
Dalam dua tahun terakhir, sejumlah temuan arkeologis baru berhasil diamankan oleh tim Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang. Salah satunya adalah arca Ganesha yang dievakuasi dari kawasan eks Museum Bentoel di Wiromargo, jejak masa lalu yang kini mendapat tempat aman untuk dirawat dan diteliti.
Baca Juga : Roy Suryo Resmi Jadi Tersangka Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Penyidik Siapkan Pemanggilan
Pamong Budaya Pertama Bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Malang Nurman Candra Setiansyah menjelaskan bahwa total koleksi terdaftar di Museum Mpu Purwa saat ini berjumlah 136 artefak. “Kita sudah menemukan beberapa benda baru, tapi yang belum diregistrasi masih sekitar empat koleksi. Jadi, total keseluruhannya nanti mencapai 140,” ujarnya saat diwawancarai, Kamis, (7/11/2025).
Temuan terbaru tak hanya datang dari Wiromargo. Di kawasan makam Madyopuro, yang berlokasi dekat batas kota, tim juga menemukan fragmen candi kuno. Penemuan serupa kembali terjadi di makam Kesek Arjosari, di mana masyarakat setempat melapor agar fragmen tersebut segera diamankan. “Warga khawatir peninggalan itu hilang, jadi kita evakuasi ke museum untuk diselamatkan,” tambah Nurman.
Proses registrasi koleksi baru, kata dia, dilakukan setiap dua tahun sekali. Laporan terakhir disampaikan pada 2022, sehingga pembaruan data akan dilakukan pada tahun ini, 2025. “Jadi yang terdaftar resmi di kementerian masih 136, tapi nanti pada pelaporan berikutnya akan kita laporkan 140,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Malang, Juli Handayani, S.E., M.M, membenarkan bahwa sebagian koleksi yang terdaftar kini berada di ruang pamer tetap Museum Mpu Purwa. “Koleksi yang diregistrasi resmi masih 136, karena kita mengikuti data standarisasi terakhir tahun 2022,” ujarnya.
Baca Juga : Lonjakan Jumlah Perokok Usia Remaja di Kota Batu Mengkhawatirkan
Ia menambahkan, beberapa temuan baru memang sudah diamankan di lokasi museum, menunggu proses registrasi sesuai prosedur yang berlaku. “Penemuan itu baru dilakukan pada akhir 2023. Jadi datanya nanti akan disesuaikan dalam pelaporan tahun 2025,” terang Juli.
Dengan penambahan koleksi ini, Museum Mpu Purwa tak hanya semakin kaya akan artefak sejarah, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai ruang edukasi dan pelestarian budaya lokal. Dari arca Ganesha hingga fragmen candi di batas kota, setiap temuan menyimpan kisah tentang peradaban masa lampau yang kini terus dijaga agar tak terkubur oleh waktu.
