Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Gudang Snack di Panarukan Situbondo Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 1,6 Miliar

Penulis : Wisnu Bangun Saputro - Editor : Yunan Helmy

19 - Dec - 2025, 15:49

Placeholder
Petugas Damkar Kabupaten Situbondo saat memadamkan api yang membakar gudang snack di Panarukan, Jumat (19/12/2025). (Foto: Wisnu Bangun Saputro/ JATIMTIMES)

JATIMTIMES - Kebakaran melanda gudang penyimpanan dan packing makanan ringan milik PT Semestanustra Distrindo di Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jumat (19/12/2025) pagi. Peristiwa tersebut mengakibatkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai lebih dari Rp 1,6 miliar.

Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Situbondo Puriyono menyampaikan kebakaran terjadi sekitar pukul 08.20 WIB. Gudang yang terbakar merupakan bangunan permanen berbentuk huruf L yang digunakan sebagai tempat penyimpanan dan packing makanan ringan.

Baca Juga : Satpol PP Situbondo Perkuat Pemberantasan Rokok Ilegal

Gudang tersebut diketahui merupakan milik Heri Susanto, warga Dusun Karangsari, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, yang disewa oleh PT Semestanustra Distrindo. Adapun manajer gudang adalah Zainul Arifin dengan supervisor Rahmat Yanwar.

Puriyono juga mengatakan kebakaran bermula saat aktivitas kerja baru dimulai. Sekitar pukul 08.00 WIB, para pegawai melakukan absensi dan masuk ke area gudang. Pada pukul 08.15 WIB, beberapa pekerja berada di dalam gudang penyimpanan.

"Lima menit berselang, salah satu karyawan bernama Faris melihat api besar menyala di bawah lampu di area penyimpanan. Ia kemudian segera keluar gudang dan memberitahukan kejadian tersebut kepada supervisor dan manajer gudang," jelas Puriyono.

Seluruh pegawai sempat berupaya melakukan pemadaman awal. Namun, api dengan cepat membesar dan tidak dapat dikendalikan. Pihak gudang kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran serta Polsek Panarukan.

Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Mako Damkar Kota Situbondo diterjunkan ke lokasi. Pemadaman dan pembasahan berlangsung hingga pukul 13.00 WIB, hingga api benar-benar berhasil dipadamkan.

BPBD Kabupaten Situbondo menyebutkan, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian tersebut. Namun, bangunan gudang mengalami rusak berat akibat kebakaran.

"Adapun kerugian materiil ditaksir cukup besar. Kerusakan stok makanan ringan diperkirakan mencapai sekitar Rp 900 juta, sementara kerusakan fasilitas dan bangunan gudang ditaksir mencapai Rp700 juta," ungkap koordinator Pusdalops BPBD kabupaten Situbondo itu.

Penyebab kebakaran sementara diduga akibat korsleting listrik. Berdasarkan keterangan saksi, salah satu lampu di dalam gudang kerap mengalami korsleting dan berada tepat di area penyimpanan barang.

Baca Juga : Cadangan Beras Kota Batu Sentuh 10.400 Ton, Bulog Pastikan Surplus Produksi Cukup Untuk 10 Bulan

Kapolsek Panarukan beserta anggota turut mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan dan pendataan. Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan lanjutan guna memastikan penyebab pasti kebakaran.

Selain kepolisian dan damkar, sejumlah pihak turut terlibat dalam penanganan kejadian. Di antaranya BPBD Kabupaten Situbondo, Koramil Panarukan, Satpol PP, Tagana Dinas Sosial, relawan bencana Provinsi Jawa Timur, pemerintah desa setempat, serta warga sekitar.

Sementara itu, Manajer Gudang PT Semestanustra Distrindo Zainul Arifin mengatakan, kebakaran pertama  diketahui setelah salah satu karyawan mencium bau terbakar dari dalam gudang. "Awalnya tercium bau menyengat. Saat dicek ke dalam gudang, api sudah menyala besar di bawah lampu," ujarnya.

Tidak hanya itu. Zainul juga mengungkapkan bahwa gudang tersebut juga dilengkapi dengan APAR (alat pemadam api ringan) namun posisinya berada di dalam gudang sehingga tidak dapat dijangkau oleh karyawan.

"Sudah ada APAR, namun saat kejadian api sudah membesar dengan cepat sehingga karyawan mau mengambil tidak mampu karena khawatirkan keselamatannya," ungkap Zainul.

BPBD Kabupaten Situbondo menyatakan akan terus melakukan pendataan lanjutan dan koordinasi lintas sektor terkait dampak kebakaran tersebut, serta melaporkan perkembangan terbaru sesuai hasil asesmen di lapangan.


Topik

Peristiwa Kebakaran gudang terbakar Situbondo



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Ngawi Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wisnu Bangun Saputro

Editor

Yunan Helmy

Peristiwa

Artikel terkait di Peristiwa