JATIMTIMES - Bulan Rajab menjadi salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam. Termasuk dalam empat bulan haram, Rajab kerap dimanfaatkan umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, terutama saat memasuki malam pertamanya.

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2025 yang disusun Kementerian Agama RI, 1 Rajab 1447 H jatuh pada Minggu, 21 Desember 2025. Namun karena pergantian hari dalam kalender Hijriah dimulai sejak Magrib, maka malam 1 Rajab sudah dimulai pada Sabtu malam, 20 Desember 2025.

Baca Juga : Malam 1 Rajab 1447 H Kapan? Ini Amalan dan Doa yang Dianjurkan

Malam pertama bulan Rajab dikenal sebagai salah satu waktu yang baik untuk berdoa dan mengerjakan amalan sunnah. Dalam buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid disebutkan, salat sunnah Rajab memiliki keutamaan tersendiri bila dikerjakan dengan penuh keikhlasan.

Hal tersebut merujuk pada hadis riwayat Anas bin Malik. Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa salat sunnah di malam bulan Rajab sesudah salat Magrib, setiap rakaat setelah Al-Fatihah membaca surah Al-Ikhlas, maka ia dan keluarga serta orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya akan dipelihara dari malapetaka dunia dan siksa akhirat."

Lantas, bagaimana tata cara salat sunnah malam 1 Rajab? Berikut panduan lengkapnya.

Adapun salat sunnah malam 1 Rajab bisa dikerjakan setelah salat Magrib pada Sabtu, 20 Desember 2025. Ibadah ini dapat dilakukan sepanjang malam hingga menjelang Subuh.

Masih merujuk buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun, salat sunnah malam 1 Rajab dikerjakan sebanyak 10 rakaat, dengan 5 kali salam. Artinya, setiap dua rakaat diakhiri dengan salam.

Secara umum, tata cara salatnya sama seperti salat sunnah lainnya. Perbedaannya terletak pada niat dan bacaan surah setelah Al-Fatihah.

Niat Salat Sunnah Malam 1 Rajab
Berikut bacaan niat salat sunnah malam 1 Rajab:

أُصَلَّى سُنَّةَ الرَّجَبِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرُ.

Arab Latin:
Ushallî sunnatar rajabi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillâhi taʼâlâ. Allâhu Akbar.

Artinya:
“Saya niat salat sunnah Rajab dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Taala. Allahu Akbar.”

Baca Juga : Gelar Muswil, Gus Muhaimin Sebut Pilkada Secara Langsung Tak Efektif

Rakaat Pertama:
• Surah Al-Fatihah
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ۝١ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ۝٢ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ۝٣ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ ۝٤ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ ۝٥ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ ۝٦ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَࣖ ۝٧

• Surah Al-Ikhlas dibaca 3 kali
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ ۝١ اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ ۝٢ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ ۝٣ وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌࣖ ۝٤

Rakaat Kedua:
• Surah Al-Fatihah
(Seperti bacaan rakaat pertama)
• Surah Al-Kafirun dibaca 3 kali
قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ ۝١ لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ ۝٢ وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ ۝٣ وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ ۝٤ وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ ۝٥ لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِࣖ ۝٦

Salat ini diulang hingga genap 10 rakaat.

Setelah menyelesaikan salat sunnah malam 1 Rajab, dianjurkan membaca doa berikut:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ. لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيُّ لَا يَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٍ اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَالْجَدِ مِنْكَ الْجَدُّ

Arab Latin: Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa hayyun laa yamuutu biyadikal khairu, wahuwa 'alaa kuli syai-in qadiir. Allaahumma laa maani'a limaa a'thaita wala muʼthiya limaa mana'ta wala yanfa'u dzal jaddi minkal jaddu.

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Di tangan-Nya segala kebaikan berada, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menghalangi apa yang Engkau berikan, dan tidak ada pula yang dapat memberikan apa yang Engkau halangi, dan tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan."

Demikian panduan salat malam 1 Rajab 1447 H, lengkap dari waktu yang dianjurkan, niat hingga tata caranya. Semoga informasi ini bermanfaat ya.