JATIMTIMES - Semangat memperkuat tali persaudaraan antar-alumni Universitas Darul Ulum (Undar) di wilayah Jawa Timur terus digelorakan. Pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Undar Jawa Timur resmi melakukan konsolidasi untuk membentuk wadah silaturahmi yang solid bagi lintas generasi.

Pengurus IKA Undar Jatim Jadab Nurokhman menegaskan bahwa inisiasi ini murni didasari oleh semangat kebersamaan. Menurut dia, wadah ini dibentuk sebagai jembatan penghubung bagi alumni yang tersebar di berbagai daerah.

Baca Juga : Air Mata Trah Amangkurat III: Pangeran Tepasana Tewas Dicekik

"Ini bangunan silaturahmi antara generasi, khususnya teman-teman alumni Undar Jatim. Itu semangat utama kita," ujar Jadab, Minggu (28/12/2025).

Menurut Jadab, IKA Undar Jatim bukanlah gerakan ilegal melainkan sebuah peenguatan. Ia memastikan bahwa langkah teresebut telah melalui jalur koordinasi yang tepat. Pihaknya telah melakukan komunikasi atau 'kulonuwun' kepada pihak Yayasan Undar, rektorat, hingga ketua DPP IKA Undar.

"Kalau dibilang ilegal, nggak juga. Ini justru penguatan. Kami tidak merusak IKA yang sudah ada, justru kami menyokong IKA Nasional. Ini hanya pembentukan wilayah saja, nanti SK (Surat Keputusan) IKA Jatim tetap dari IKA Pusat," tegasnya.

Jadab menambahkan, diskusi intensif akan terus dilakukan untuk mengurangi distorsi informasi yang menganggap gerakan ini berjalan tanpa landasan hukum.

Dukungan untuk IKA Undar Jatim juga datang dari alumni di berbagai daerah. Sejumlah koordinator wilayah (korwil) di Jawa Timur menyatakan kesiapannya untuk bergabung.

"Beberapa kordinator wilayah sudah menghubungi semua. Mulai dari Banyuwangi, Ngawi, Tuban, hingga Pacitan, semua oke," terang Jadab.

Baca Juga : Doa Lintas Agama Warnai Malam Tahun Baru di Balai Kota Surabaya, Wali Kota Eri Ajak Warga Tumbuhkan Empati untuk Korban Bencana

Sebagai langkah lanjutan, pengurus IKA Undar Jatim berencana melakukan roadshow silaturahmi ke berbagai tempat untuk menemui rekan-rekan alumni yang lama tidak berjumpa. Wadah ini diharapkan menjadi tempat berbagi cerita, mulai dari diskusi serius hingga obrolan ringan seputar kesehatan di masa tua.

Konsolidasi ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh senior alumni yang dinilai memiliki pengaruh besar, di antaranya Bang Ipul, Gus Idris, Mas Timbul, dan Bang Kholik.

"Hadirnya Bang Rendra juga luar biasa, beliau itu seniornya senior. Kita sangat butuh bimbingan dari para senior ini," pungkasnya.(*)